• New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Agama. Tampilkan semua postingan
Kamis, 10 November 2016
pengertian as sunnah

pengertian as sunnah

Al-Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama ini berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri.

Nama-nama tersebut adalah:

  •     Al-Kitab (buku)

    Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)

  •     Al-Furqan (pembeda benar salah)

    Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)

  •     Adz-Dzikr (pemberi peringatan)

    Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)

    Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)

    Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

  •     Asy-Syifa' (obat/penyembuh)

    Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

  •     Al-Hukm (peraturan/hukum)

    Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)

  •     Al-Hikmah (kebijaksanaan)

    Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa' [17]:39)

  •     Al-Huda (petunjuk)

    Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)

  •     At-Tanzil (yang diturunkan)

    Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)

  •     Ar-Rahmat (karunia)

    Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)

  •     Ar-Ruh (ruh)

    Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy Syuura [42]:52)

  •     Al-Bayan (penerang)

    (Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)

  •     Al-Kalam (ucapan/firman)

    Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)

  •     Al-Busyra (kabar gembira)

    Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl [16]:102)

  •     An-Nur (cahaya)

    Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174)

  •     Al-Basha'ir (pedoman)

    Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)

  •     Al-Balagh (penyampaian/kabar)

    (Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)

  •     Al-Qaul (perkataan/ucapan)

    Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)









  • Minggu, 06 November 2016
    Pengertian Al-Quran

    Pengertian Al-Quran

    Pengertian Al-Qur’an
    Secara Bahasa (Etimologi)


    Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) [keduanya berarti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (قرأ قرءا وقرآنا) sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa Qhufroonan (غفر غفرا وغفرانا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, artinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) karena ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.*

    Secara Syari’at (Terminologi)

    Adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.

    إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ تَنْزِيلا

    Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.” (al-Insaan:23)

    إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

    Dan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf:2)

    Allah ta’ala telah menjaga al-Qur’an yang agung ini dari upaya merubah, menambah, mengurangi atau pun menggantikannya. Dia ta’ala telah menjamin akan menjaganya sebagaimana dalam firman-Nya,

    إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

    “Sesungguhnya Kami-lah yang menunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benr-benar memeliharanya.” (al-Hijr:9)

    Oleh karena itu, selama berabad-abad telah berlangsung namun tidak satu pun musuh-musuh Allah yang berupaya untuk merubah isinya, menambah, mengurangi atau pun menggantinya. Allah SWT pasti menghancurkan tabirnya dan membuka kedoknya.

    Allah ta’ala menyebut al-Qur’an dengan sebutan yang banyak sekali, yang menunjukkan keagungan, keberkahan, pengaruhnya dan universalitasnya serta menunjukkan bahwa ia adalah pemutus bagi kitab-kitab terdahulu sebelumnya.

    وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ

    Allah ta’ala berfirman, “Dan sesunguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung.” (al-Hijr:87)

    ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ

    Dan firman-Nya, “Qaaf, Demi al-Quran yang sangat mulia.” (Qaaf:1)

    كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ

    Dan firman-Nya, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (Shaad:29)

    وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

    Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka iktuilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (al-An’am:155)

    إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ

    Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia.” (al-Waqi’ah:77)

    إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

    Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan ) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang menjajakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang benar.” (al-Isra’:9)

    لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الأمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

    Dan firman-Nya, “Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (al-Hasyr:21)

    وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَذِهِ إِيمَانًا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ –وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ

    Dan firman-Nya, “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini.‘ Adapun orang-orang yang berimana, maka surat ini menambah imannya sedang mereka merasa gembira # Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat ini bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (at-Taubah:124-125)

    وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَذَا الْقُرْآنُ لأنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ أَئِنَّكُمْ

    Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai al-Qur’an (kepadanya)…” (al-An’am:19)

    فَلا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا

    Dan firman-Nya, “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan al-Qur’an dengan jihad yang benar.” (al-Furqan:52)

    وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ

    Dan firman-Nya, “Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (an-Nahl:89)

    وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ

    Dan firman-Nya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian* terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan…” (al-Maa’idah:48)

    Al-Qur’an al-Karim merupakan sumber syari’at Islam yang karenanya Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam diutus kepada seluruh umat manusia. Allah ta’ala berfirman,

    تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

    Dan firman-Nya, “Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan (al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (al-Furqaan:1)

    Sedangkan Sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam juga merupakan sumber Tasyri’ (legislasi hukum Islam) sebagaimana yang dikukuhkan oleh al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman,

    مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا

    “Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari keta’atan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (an-Nisa’:80)

    وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا مُبِينًا

    Dan firman-Nya, “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (al-Ahzab:36)

    وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا

    Dan firman-Nya, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” (al-Hasyr:7)

    قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

    Dan firman-Nya, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran:31)


    CATATAN KAKI:

    * Maksudnya, al-Qur’an adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab yang sebelumnya. (al-Qur’an dan terjemahannya, DEPAG RI)

    (SUMBER: Ushuul Fii at-Tafsiir karya Syaikh Muhammad bin ‘Utsaimin, hal.9-11)
    Nama Nama Lain Al-Quran

    Nama Nama Lain Al-Quran

    Al-Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama ini berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri.


    Nama-nama tersebut adalah:

    •     Al-Kitab (buku)

        Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)

    •     Al-Furqan (pembeda benar salah)

        Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)

    •     Adz-Dzikr (pemberi peringatan)

        Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)

        Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)

        Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

    •     Asy-Syifa' (obat/penyembuh)

        Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

    •     Al-Hukm (peraturan/hukum)

        Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)

    •     Al-Hikmah (kebijaksanaan)

        Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa' [17]:39)

    •     Al-Huda (petunjuk)

        Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)

    •     At-Tanzil (yang diturunkan)

        Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)

    •     Ar-Rahmat (karunia)

        Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)

    •     Ar-Ruh (ruh)

        Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy Syuura [42]:52)

    •     Al-Bayan (penerang)

        (Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)

    •     Al-Kalam (ucapan/firman)

        Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)

    •     Al-Busyra (kabar gembira)

        Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl [16]:102)

    •     An-Nur (cahaya)

        Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174)

    •     Al-Basha'ir (pedoman)

        Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)

    •     Al-Balagh (penyampaian/kabar)

        (Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)

    •     Al-Qaul (perkataan/ucapan)

        Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)
    ISLAM

    ISLAM

    Pengertian Agama Islam, Islam adalah sebuah agama yang diturunkan Alloh kepada Nabi Muhammad Salallohu Alaihi Wa Sallam sebagai nabi dan rosul paling akhir untuk menjadi petunjuk atau pedoman hidup bagi seluruh manusia sampai akhir zaman.
    Secara harfiah, Islam memiliki arti damai, tunduk, selamat dan bersih. Kata islam sendiri terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam) dan M (mim) yang mempunyai makna dasar “Selamat” (Salama).

    Pengertian Islam menurut bahasa dan istilah

    Islam memiliki arti bahasa, asal kata islam dari aslama yang berakar dari kata salama, ini termasuk dalam bentuk mashdar (infinitif) dari kata aslama.
    Capture
    Jikalau dikaji dari segi bahasa yang dikaitkan dengan asal kata Islam mempunyai sejumlah pengertian, diantaranya sebagai berikut:

    Islam dari kata ‘Salm‘ yang memiliki arti damai


    kaltim.tribunnews.com
    Alloh telah berfirman dalam Al Qur’an yang berbunyi:
    “Dan apabila mereka mendekat kepada perdamaian, maka dekatlah kepadanya dan bertawakallah kepada Alloh. sungguh, ialah yang maha mendengar lagi maha tahu.” (QS. 8 : 61)
    Arti ‘salm’ diatas mempunyai arti damai atau perdamaian dan termasuk salah satu arti/makna dan ciri khas dari Islam, yakni Islam termasuk agama yang selalu membawa umatnya kedalam perdamaian. Alloh telah berfirman dalam Al Qur’an yang berbunyi:
    “Dan apabila terdapat dua golongan dari kaum mu’min yang berperang, maka damaikanlah diantara keduanya. apabila diantara kedua golongan tersebut melakukan aniaya terhadap golangan yang lainnya, maka perangilah golongan yang berbuat aniaya tersebut, hingga golongan tersebut mau kembali kepada perintah Alloh, apabila telah kembali kepada perintah Alloh, maka damaikanlah keduanya dengan adil dan berlakulah adil. Sungguh Alloh menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. 49 : 9)
    Dalam Islam diperbolehkan kaumnya untuk berperang apabila mereka diperangi terlebih dulu oleh musuh-musuhnya. Hal ini sebagai bukti yang nyata bahwa di dalam Islam sangat menjunjung tinggi perdamaian. Alloh telah berfirman dalam Al Qur’an yang berbunyi sebagai berikut:
    “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sungguh mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Alloh benar-benar maha kuasa untuk menolong mereka.” (QS. 22 : 39)

    Islam dari kata ‘Aslama’ yang berarti menyerah


    www.sayangi.com
    Dalam hal ini menandakan bahwa umat Islam termasuk seseorang yang ikhlas menyerahkan dan menggantungkan jiwa serta raganya hanya kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. maksud dari penyerahan jiwa dan raga ini berarti melaksanakan terhadap apa yang diperintahkan Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya.
    Alloh telah berfirman dalam Al Qur’an yang berbunyi:
    “Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Alloh, sedangkan diapun melakukan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Alloh mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.” (QS. 4 : 125)
    Alloh telah menyeru kepada umat muslim untuk menyerahkan seluruh jiwa dan raga  kepada-Nya. Alloh telah berfirman dalam sebuah ayat yang berbunyi:
    “Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk alloh, tuhan semesta alam.”(QS. 6 : 162)
    Demikian karena sesungguhnya apabila direnungkan, bahwa semua makhluk Alloh baik yang di bumi maupun yang di langit, mereka semua memasrahkan diri kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala dengan selalu mengikuti Sunnatullah-Nya. Alloh telah berfirman yang berbunyi:
    “Maka apakah akan mencari agama lai selain agama Alloh, padahal hanya kepada-Nya lah tempat berserah yang ada di langit dan di bumi, baik dalam keadaan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allohlah mereka kembali.” (QS 3:83)
    Maka dari itu hendaklah seorang muslim menyerahkan diri kepada aturan agama Islam dan juga kehendak Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, insya’alloh dengan demikian hati akan menjadi tenteram, tenang dan damai.

    Islam dari kata ‘Istaslama‘- Mustaslimun (Penyerahan total kepada Alloh)


    sayyidahqurani.wordpress.com
    Alloh telah berfirman di dalam Al Qur’an yang berbunyi:
    “Bahkan, pada hari itu mereka menyerahkan diri.” (QS. 37:26)
    Sebetulnya makna ini sebagai penguat yang diatas yakni sebagai umat muslim dianjurkan untuk benar-benar menyerahkan seluruh raga dan jiwa serta semua harta yang kita miliki hanyalah kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
    Bentuk-bentuk penyerahan diri kepada Alloh meliputi pemikiran, gerak gerik, pekerjaan, tingkah laku, kebahagiaan, kesenangan, kesedihan, kesuksesan dan lain sebagainya. Semuanya itu dikerjakan hanya karena Alloh serta menggunakan manhaj Alloh.
    Alloh telah berfirman di dalam Al Qur’an yang berbuyi:
    “Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu dalam agama Islam secara keseluruhan, dan jangnlah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton. Sunguhh syaitan adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS 2:208)

    Islam dari kata ‘Saliim‘ (Bersih atau suci)


    yusufmuhamad12.blogspot.com
    Dalam hal ini telah dijelaskan dalam Al Qur’an, Alloh berfirman yang berbunyi:
    “Kecuali orang-orang yang menghadap Alloh dengan hati yang bersih” (QS. 26 : 89)
    Di dalam ayat lain Alloh juga berfirman yang artinya:
    “(Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci” (QS. 37: 84)
    Ini berarti bahwa agama Islam adalah agama yang bersih dan suci dan mampu menjadikan bersih dan suci terhadap jiwa bagi pemeluknya, selain itu juga akan mengantarkan kepada kebahagiaan yang hakiki, baik kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
    Pada hakikatnya Alloh mensyariatkkan agama Islam untuk membersihkan dan mensucikan jiwa manusia.
    Alloh telah berfirman di dalam Al Qur’an yang berbunyi:
    “Sesunggguhnya Alloh tidak menghendaki dari adanya syariat Islam, karena itu hendak menyulitkan kamu, tapi sunguh Ia berkeinginan untuk membersihkkan kamu dan menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.” (QS. 5 : 6)

    Islam dari kata ‘Salam‘ yang memiliki arti selamat dan sejahtera


    www.rajatourbandung.com
    Alloh telah berfirman di dalam Al Qur’an yang berbunyi:
    “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan meminta ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Ia sangatlah baik kepadaku.”
    Hal ini memiliki makna bahwa agama Islam selalu membawa umat manusia kepada keselamatan dan kesejahteraan. Sedangkan pengertian Islam dalam istilahnya adalah kepatuhan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para Rosul dan Nabi, khususnya Muhammad Salallohu’alaihi Wa Sallam sebagai pedoman atau landasan hidup dan juga sebagai hukum/aturan Alloh yang dapat membina seluruh manusia ke jalan yang lurus menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.

    Poin-poin penting beserta dalilnya dalam Al Qur’an

    • Islam sebagai wahyu Ilahi
    “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang di wahyukan (kepadanya).” (QS. 53 3:4)
    • Diturunkan kepada Nabi dan Rosul
    Katakanlah: “Kami beriman kepada Alloh dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak-anaknya dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan hanya kepada-Nya lah kami menyerahkan diri.” (QS. 3 : 84)
    • Sebagai pedoman hidup
    “Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (QS. 45 : 20)
    • Mencakup hukum-hukum Alloh dalam Al Qur’an dan sunnah Rosululloh
    “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang telah diturunkan oleh Allah, dan janganlah kamu menuruti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”
    • Membimbing manusia ke jalan yang lurus
    “Dan bahwa apa yang Kami perintahkan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.” (QS. 6 : 153)
    • Menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat
    “Barang siapa yang menjalankan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 16 : 97)
    Copyright © 2014 teknik informatika All Right Reserved